Rabu, 11 Juni 2014

-aku, kamu, kita-

Tak peduli apa kata mereka, tak peduli segala perbedaan kita; tidakkah kita semua sama dimata-Nya? Lantas apa yang harus dipermasalahkan?
Mungkin suatu saat aku dan kamu, mungkin suatu saat kita, akan saling menikmati kebahagiaan itu dalam sebuah ikatan.
Aku menyematkan namamu dalam setiap doa ku, dalam setiap tanda salib yang aku buat, karena cinta adalah kumpulan dari doa-doa itu.
Ada kalanya senja berkata, perbedaan ini terlalu rumit, sepasang manusia dengan keyakinan yang berbeda; tidakkah hidup ini adil?
Waktu akan terus berjalan, sementara aku akan tetap mencoba menikmati setiap detik ketika aku di sampingmu, maka hargailah itu.
Bukankah cinta itu nyata? Bukankah cinta itu butuh pengorbanan? Lantas siapa yang akan terus berkorban demi cinta ini?
Selama aku masih bisa tersenyum saat di sampingmu, selama aku masih bisa menatap matamu dengan penuh kebahagiaan, aku akan terus berjuang meraih segala impian kita.

                   
                                    Bandung, 11 juni 2014